info
Inti dari kemampuan literasi itu sebenarnya meliputi berbagai aspek yang memungkinkan seseorang untuk memahami, mengevaluasi, menggunakan, dan berkomunikasi dengan informasi dalam berbagai format. Area literasi itu ada banyak (setidaknya ada 8), salah satunya ya literasi membaca untuk bisa memahami teks tertulis dengan baik, termasuk pemahaman makna kata-kata, kalimat, dan teks secara keseluruhan. Jadi pondasi literasi membaca itu ada 2 hal: 1) terkait makna (pemahaman konteks bacaan, kenapa suatu hal bisa terjadi, makna tersirat yang ingin disampaikan penulis atau penyedia informasi), 2) terkait aktivitas menguraikan (kemampuan mengidentifikasi simbol huruf, bunyi, dan kata). Jangan sampai kita hanya fokus di melatih anak untuk melafalkan bunyi-bunyi huruf, tapi sangat kurang dalam stimulasi untuk memahami konteks informasi yang didapat karena ini akan sangat berpengaruh ke bagaimana anak merespon, menganalisis, dan mengolah informasi yang nantinya akan ia gunakan dalam kehidupan atau ketika bekerja. Beberapa strategi yang bisa kita pakai untuk membantu anak memahami bacaan dengan lebih baik, misalnya: 1) Pilih bacaan yang sesuai (kemampuan atau minat). 2) Strategi membaca aktif: Membuat pertanyaan atau diskusi sebelum, selama, dan setelah membaca, membuat prediksi, dan merefleksikan pemahaman mereka setelah selesai membaca. 3) Diskusikan isi bacaan. Ajukan pertanyaan terbuka seperti contoh di video (yang jawabannya bukan hanya YES/NO). Berikan umpan balik yang konstruktif. 4) Perluas kosakata Persoalan memahami konteks bacaan ini penting banget. Bahkan kalau di perkuliahan linguistik ini jadi 6 SKS sendiri karena kalau cuma bisa melafal tapi gak dapet konteksnya, ya jadi gak nyambung, bahkan bisa asbun. #parenting #tipsparenting #idebermain #parentingindonesia #bilingualparenting
Duration: 80 sPosted : Fri, 15 Mar 2024 04:47:41Views
3.1KDaily-
Likes
76Daily-
Comments
5Daily-
Shares
1Daily-
ER
2.67%Daily-
Latest