Amerika Serikat (AS) membentuk koalisi multinasional beranggotakan 10 negara untuk melawan ancaman Houthi Yaman di Laut Merah. Menanggapi hal ini, Houthi menegaskan tak akan pernah takut dengan AS dan akan terus melanjutkan operasinya melawan Israel. Anggota biro politik Houthi, Mohammed Al Bukhaiti mengatakan bahwa pihaknya menolak dengan tegas penawaran dari AS. Sebelumnya, AS berjanji untuk tidak menghalangi upaya menuju perdamaian abadi di Yaman dengan imbalan Houthi menghentikan operasinya di Laut Merah. "Ada kontak tidak langsung dari berbagai negara, termasuk AS untuk menghentikan operasi kami," kata Bukhaiti, dikutip dari Al Jazeera, Selasa (19/12). Al Bukhaiti menegaskan bahwa Houthi akan terus menargetkan kapal-kapal di Laut Merah sampai perang di Gaza berakhir. Sebelumnya, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin membentuk koalisi multinasional untuk melawan Houthi. Koalisi tersebut beranggotakan 10 negara, termasuk Inggris, Belanda, Italia, hingga Spanyol. #foreducation⚠️ #usa🇺🇸 #nato #fypシ #ww3 #iran🇮🇷 #rusia🇷🇺 #china🇨🇳